Bom Bunuh Diri Meledak di 3 Gereja Surabaya, Begini Cara Pelaku Coba Kelabui Petugas

TRIBUNSUMSEL.COM-Tiga orang menjadi korban akibat bom yang meledak di Gereja Santa Maria Tak Bercela, Surabaya, Minggu (13/5/2018).

Diduga korban di antaranya adalah jemaah gereja yang hendak ikut misa.

Petugas sudah berada di lokasi.

Kabid Humas Polda Jatim, Kombes Frans Barung ada tiga tempat terjadinya ledakan yakni gereja di Jalan Ngagel, yang meledak sekitar pukul 7.30. sementara yang kedua di Jalan Diponegoro dan Gereja Pantekosta Pusat Surabaya (GPPS) Jalan Arjuno.

Baca: Tiga Bom Meledak di Gereja Surabaya, Beredar Foto-foto di Lokasi Gereja

Baca: Pengakuan Mengejutkan Jemaah Gereja, Detik-detik Ledakan, Pelaku Sempat Dilarang Masuk

Baca: Ada Replika Bung Karno Ikut Parade 100 Hari Jelang Asian Games

Saat ini foto dan video bom di gereja Surabaya itu santer beredar di media sosial (medsos).

Tampak melalui video, terdengar jeritan dan rintihan korban.

Sedangkan dalam foto yang beredar, terlihat korban bergeletak dan motor hancur.

Saat ini petugas sedang mengamankan lokasi, dan melarang warga mendekati lokasi ledakan bom.

Karena berbagai pertimbangan, kami tidak menampilkan video dan foto yang beredar di medsos.

Sementara itu dilaporkan wartawan Tv One Minggu (13/05/2018), pelaku bom bunuh diri sempat mengaku menjadi jemaah gereja.

Informasinya, pelaku ada seorang perempuan yang datang ke gereja bersama dua orang anak.

"Dia mendekat ke geraja, mau masuk, tapi kemudian dilarang oleh petugas, diminta keluar di area gereja," cerita Didin, jemaah GKI yang sebelumnya akan mengikuti misa jam 08.00 WIB.

Saksikan video lain di sini :