Memanas ! Saling Tuding Fadli Zon Versus Adian Napitupulu Bikin Karni Ilyas Lakukan Ini di Acara ILC

Terjadi perdebatan panas antara politisi PDIP Adian Napitulu dengan Wakil Ketua DPR RI, Fadli Zon hingga keduanya saling

TRIBUNSUMSEL.COM -- Terjadi perdebatan panas antara politisi PDIP Adian Napitulu dengan Wakil Ketua DPR RI, Fadli Zon hingga keduanya saling tunjuk.

Dilansir TribunWow.com, melalui Youtube ILC dengan judul Buruh Lokal vs TKA "Mayday, Mayday, Mayday! yang diunggah pada Selasa (1/5/2018).

Adian Napitupulu mengomentari aksi kedatangan Prabowo di aksi hari buruh.

"Acara ini seru karena, judulnya Mayday, Mayday, Mayday yang artinya minta tolong, seharusnya datanglah tokoh-tokoh hebat untuk mendukung buruh, yang terjadi tidak, yang berteriak May Day tidak tahu, jadi yang didukung justru Prabowo, jadi yang minta tolong buruh atau Prabowo, betapa lucunya peristiwa kita hari ini," ujar Adian Napitulu.

Mendengar komentar Adian Napitupulu itu, para peserta ILC riuh ramai.

Tampak Fadli Zon tertawa dengan pendapat Adian Napitupulu.

Setelah itu, Adian Napitupulu menanggapi Said Iqbal tentang undang-undang penanaman modal asing.

"Yang disampaikan Said Iqbal itu menarik, undang-undang PMA itulah pintu masuknya modal asing pertama di Indonesia, bukan Jokowi yang buat, rangkaian apa yang terjadi hari ini, tidak bisa dilepaskan dari kebijakan setahun lalu, dua tahun yang lalu, bahkan 29 tahun yang lalu, dan yang terjadi saat ini adalah buah dari keputusan-keputusan tahun tahun lalu, jadi penting jangan melupakan sejarah," ucap Adian napitulu.

Kemudian, Adian Napitupulu memberikan tanggapan soal temuan Ombudsman yang menyebut banyak TKA yang tersebar di 10 provinsi.

"Apa yang dikawatirkan bung Laode soal temuan Ombudsman pada bulan Juni sampai Desemeber 2017, sementara Perpres ini ditandatangani Presiden pada pada 29 Maret 2018, ini berarti Perpres 2018 itu menjawab temuan dari Ombudsman, itu jelas, berarti Perpres ini sempurna, lalu apa masalahnya" ujar Adian Napitupulu.

Kemudian, Adian Napitupulu mengaitkan isu imigran gelap yang terjadi di Amerika dan di Indonesia.

"Donald Trump pada pemilu di Amerika juga mengangkat isu imigran gelap, di Indonesia sama, artinya, ini apakah ada nuansa politik atau tidak, ada ketua perserikat dari Golkar, adapula ketua perserikat dari mantan caleg PKS misalnya, Bung Said Iqbal dari Kepri tahun 2009," ujarnya.

Mendengar ucapan Adian Napitupulu, Saiq Iqbal lantas mengangkat micropjone dan angkat suara.

"Itu Fitnah, tidak ada saya, saya bukan anggota PKS, kalau caleg iya, kalau anda bilang dari partai PKS, itu salah, keliru, fitnah dan hoax, jangan membangun opini kesannya ada nuansa politik," ujar Saiq Iqbal.

Kemudian, terjadi debat kusir antara Adian Napitupulu dengan Said Iqbal hingga membuat karni Ilyas berbicara dengan nada tinggi untuk menghentikan keduanya.

Setelah itu, Adian Napitupulu mengaku mencurigai adanya nuansa politik.

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved