Billy Syahputra Tetap Akan Nikahi Hilda Hilda Fitria, Kris Hatta Sebut Tak Pantas
Setelah dibikin galau dengan pernikahan Syahnaz Sadiqah, masalah kekasihnya Hilda Fitria Khan dan Kriss Hatta belum juga selesai.
lihat foto
TRIBUNSUMSEL.COM - Mungkin pikiran Billy Syahputra saat ini sedang bercabang.
Setelah dibikin galau dengan pernikahan Syahnaz Sadiqah, masalah kekasihnya Hilda Fitria Khan dan Kriss Hatta belum juga selesai.
Nama Billy pun turut disangkut pautkan dengan masalah tersebut.
Billy disebut sebagai perebut istri orang alias pembinor.
Baca: Tak Hanya Divonis 15 Tahun Penjara, Setya Novanto Juga Dapat Hukuman ini
Baca: Mbah Mijan Ramal Ada Hal Besar yang Terjadi Pada Ruben Onsu, Diminta Hati-hati
Adik kandung Olga Syahputra itu hanya bisa menghela napas panjang saat ditanya bagaimana kelanjutan hubungannya dengan Hilda Fitria Khan.
Billy mengaku bakal terus berjuang untuk Hilda Fitria. Bagaimana pun masalahnya saat ini, ia mantap menjadikan Hilda Fitria pendampingnya.
"Gue nggak pernah gentar sama Hilda. Mau jatuhin gue gimana juga nggak ngaruh. Hilda itu orang yang menyenangkan buat gue," kata Billy Syahputra, saat ditemui di Kapten Tendean, Jakarta Selatan, Selasa (24/4/2018).
Malah Billy berani berjanji, jika masalah ini rampung, ia bakal segera menikahi Hilda Fitria Khan.
"Kalau nih masalah selesai, gue kawinin itu anak orang," ucap Billy lagi.
"Pokoknya insyaAllah lah, pokoknya liat aja kedepannya seperti apa," tandasnya.
Sebelumnya Kriss Hatta hanya ingin memperjuangkan pernikahannya diakui oleh Hilda Fitria Khan.
Baca: Digantung Hingga Terima Rayuan ala Dilan Dari Driver Ojek Online, Jawaban Wanita Ini Bikin Ngakak
Baca: Waduh ! Jennifer Dunn di Penjara, Faisal Harris Asyik Sayang-sayangan Dengan Wanita Lain
Ia tak lagi mempermasalahkan soal nasib pernikahannya lagi.
Sebab, Kriss sempat mengatakan tak lagi mengharapkan pernikahannya bisa diselamatkan.
Lalu apakah Kriss Hatta masih mencintai Hilda?
"Sangat tidak (tidak cinta lagi)," singkat Kriss Hatta.
Malah Kriss Hatta menyebut Hilda tak pantas untuk ia perjuangkan lagi.
"Wanita itu tidak pantas untuk saya perjuangkan,"
"Ternyata saya cinta sekali dengan diri saya, dia tidak pantas dicintai saya," tandasnya. (*)
