Ya Ampun ! Usai Ujian Nasional, Siswa SMA Tangerang Ini Gadaikan Keperawanan Seharga Rp 1.5 Juta

Amelia, siswi kelas 12 di Sekolah Menengah Negeri, kawasan Tangerang, Banten, duduk termenung di rumah makan.

net
Ilustrasi korban pelacuran 

TRIBUNSUMSEL.COM -- Amelia, siswi kelas 12 di Sekolah Menengah Negeri, kawasan Tangerang, Banten, duduk termenung di rumah makan.

Amelia -nama samaran- lebih banyak memainkan ponsel saat pertama kali bersua TribunJakarta.com.

Beberapa kali dia mengarahkan layar ponsel ke depan wajahnya.

"Pakai nama samaran saja kak, biar keluarga saya tidak tahu soal ini," katanya memulai obrolan.

Amelia tidak sendiri malam itu, dia ditemani temannya satu sekolah.

"Saya kelas 12, hari ini baru ujian nasional hari pertama," ujarnya kepada TribunJakarta.com, Senin (9/4/2018) lalu.

Mengenakan masker, Amelia membongkar kehidupan nahasnya usai menjalani Ujian Nasional hari pertama.

"Hari ini kehidupan pribadi saya hancur. Saya enggak punya pilihan lain kak," ucapnya pelan.

Dengan suara tersendat, Amelia bercerita kalau dia terpaksa harus menjual diri ke seorang pria yang baru dikenalnya lewat media sosial.

Pria yang berstatus mahasiswa itu dikenalnya lewat fitur people nearby Line.

"Kenalan langsung tembak aja deh," ujarnya sambil tertawa kecil.

Amelia bercerita, dia menjual keperawanannya seharga Rp 1,5 juta kepada mahasiswa tersebut.

Ini dilakukan karena Amelia membutuhkan uang untuk mengganti uang kegiatan sekolahnya yang hilang.

"Saya dituduh mencuri uang itu, padahal saya sama sekali tidak melakukannnya. Saya bingung harus nyari uang kemana, terpaksa saya lakukan ini," katanya.

Saat bertemu TribunJakarta, Amelia baru saja mengambil uang pelunasan pembayaran dari sang mahasiswa.

Halaman
123
Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved