Suriah Disebut Pakai Senjata Kimia, Donald Trump Ancam Presiden Bashar Al-Assad dan Putin

Pasukan Suriah diduga menggunakan racun kimia untuk memukul kelompok pemberontak, yang juga menewaskan penduduk sipil di Douma, Ghouta Timur.

Editor: M. Syah Beni
net
Presiden Amerika Serikat Donald Trump dan Presiden Rusia Vladimir Putin 

TRIBUNSUMSEL.COM- Pasukan Suriah diduga menggunakan racun kimia untuk memukul kelompok pemberontak, yang juga menewaskan penduduk sipil di Douma, Ghouta Timur.

Dugaan itu menuai reaksi keras dari Presiden Amerika Serikat Donald Trump. Dilansir dari AFP, Minggu (8/4/2018), Trump memperingatkan kepada Suriah, bahwa akan ada "harga yang harus dibayar besar" terkait serangan tersebut.

Baca: Susi Pudjiastuti Beraksi Lagi, Kapal Buronan Interpol Ditangkap, Terungkap Modus Baru Maling Ikan

"Banyak yang tewas, termasuk perempuan dan anak-anak, dalam serangan kimia yang tanpa pertimbangan di Suriah," kicau Trump.

Pria berusia 71 tahun itu mengecam rezim Presiden Suriah Bashar Al-Assad dan Presiden Rusia Vladimir Putin yang merupakan sekutu penting pemerintah Suriah.

"Presiden Putin, Rusia, dan Iran bertanggung jawab karena mendukung Assad. Harganya besar," katanya.

Serangan terbaru militer Suriah yang memukul area pemberontak di Ghouta Timur, Suriah, menyebabkan 70 warga sipil tewas dalam waktu sekitar 24 jam.

Baca: Inilah Foto-foto Romantis Ahmad Dhani dan Mulan Jameela di Yerusalem

Belasan orang dilaporkan mengalami masalah pernapasan di Douma, daerah kantong terakhir yang dikuasai pemberontak di Ghouta Timur.

Tim penyelamat meyakini pasukan negara yang dipimpin Presiden Bashar Al-Assad itu telah menggunakan gas klorin beracun.

"Saya kehilangan kesadaran. Saya tidak bisa bernapas, rasanya paru-paru saya tidak berfungsi. Saya terbangun 30 menit kemudian," kata seorang penduduk Douma, Abu Jaafar kepada Al Jazeera. Jaafar mengatakan, penduduk yang panik mulai berlarian.

Baca: Siaran Langsung RCTI Piala AFC 2018: Persija vs JDT, Bali United vs Yangon

Menurut keterangannya, orang-orang yang berada di penampungan melihat bom-bom gas terjun dari pesawat.

"Mereka yang melihat bergegas untuk memberi tahu semua orang di ruang bawah tanah untuk segera dievakuasi," ucapnya.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Trump Beri Peringatan soal Dugaan Serangan Racun Kimia di Suriah ", https://internasional.kompas.com/read/2018/04/09/08090301/trump-beri-peringatan-soal-dugaan-serangan-racun-kimia-di-suriah.

Penulis : Veronika Yasinta

Sumber: Kompas
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved