Berita OKU Timur
Beras di OKU Timur Alami Penurunan Harga dan Harga Gabah Meranjak Naik
Harga beras di Kabupaten OKU Timur terus mengalami penurunan dalam kurun waktu beberapa minggu terakhir
TRIBUNSUMSEL.COM, MARTAPURA - Harga beras di Kabupaten OKU Timur terus mengalami penurunan dalam kurun waktu beberapa minggu terakhir menyusul musim panen yang terus bergulir.
Penurunan harga beras tersebut dipicu oleh tingginya stok ditingkat petani yang langsung melakukan penggilingan setelah masa panen.
Disaat harga beras mengalami penurunan, harga Gabah Kering Giling (GKG) justru mengalami kenaikan karena stok yang
Baca: Jennifer Dunn Ancam Laporkan Sarita Abdul Mukti ke Polisi,Penyebabnya Gegara Faisal Harris Jenguk?
mulai menurun dan masyarakat yang sudah mulai melakukan penggarapan lahan untuk melakukan penanaman tahap kedua tahun 2018.
Kenaikan harga GKG tersebut dipicu oleh terus menipisnya stok di tingkat petani karena petani langsung melakukan penggilingan usai melakukan panen.
"Dalam beberapa minggu terakhir harga beras terus mengalami penurunan.
Baca: Sebelum Terkenal, 5 Aktor Korea Ternyata Mempunyai Wajah yang Jelek,Nomor 4 Berubah Total!
Beberapa bulan sebelumnya harga beras mencapai Rp. 8.500 per kilogram.
Namun saat ini harga beras mengalami penurunan menjadi Rp 7.700 hingga Rp 8. 000 per kilogram.
Harga tersebut kemungkinan akan terus mengalami penurunan hingga beberapa minggu terakhir," ungkap Wagiran,
Baca: SMK PP Negeri Sembawa Banyuasin Gelar Peringatan Isra Mikraj
salah satu petani di kecamatan Madangsuku II dikonfirmasi Minggu (8/4/2018).
Menurutnya penurunan harga beras tersebut disebabkan karena stok yang melimpah ditingkat petani maupun tingkat pabrik.
Berbeda dengan gabah yang stoknya mengalami penurunan karena petani tidak menyimpan gabah karena khawatir akan