Ngaku Sering Jadi Korban,Pria Ini Protes Pemerintah Ganti Model Dua Pecahan Uang Rupiah Ini
Adanya media sosial menyebabkan banyak orang yang kian bebas menyuarakan pendapatnya tentang apapun
TRIBUNSUMSEL.COM -- Adanya media sosial menyebabkan banyak orang yang kian bebas menyuarakan pendapatnya tentang apapun. Tak terkecuali kepada sebuah perusahaan atau bahkan pemerintahan.
Terlihat pada postingan akun instagram @jenk_rumpi baru-baru ini, yang memposting adanya keluhan seorang netizen yang mengaku menjadi korban oleh dua uang rupiah ini.'
Sebelumnya sempat juga heboh kasus curahan hati beberapa netizen yang mengeluhkan keberatan terhadap adanya makanan yang sengaja diletakan di dekat kasir oleh Alfamart.
Kala itu, secara terang-terangan netizen tersebut meminta perusahaan agar tidak meletakan makanan yang menjadi hobbi anak-anak tersebut disana.
Bukan itu saja, selang beberapa waktu seorang ibu-ibu atas nama akun Anita Rachmad melalui facebook mencurahkan kekesalannya.
Kekesalannya ini muncul terhadap rak dagangan kondom yang juga terletak di dekat kasir di banyak toko ritel.
Dia meminta agar pemandangan tersebut di letakan ke rak pajangan lainnya, karena ditakutkan anak-anak yang menurutnya sudah melek googling sekarang akan mencari tahu hal itu.
Dia pun menceritakan pengalamannya tentang bagaimana menghadapai pertanyaan anaknya yang baru duduk di kelas 3 SD saat mempertanyakan pajangan tersebut.
Tak berbeda jauh dengan beberapa kejadian itu, kini seorang pria yang disamarkan alamat akunnya tersebut juga menuliskan keluhannnya terhadap dua mata uang rupiah
yakni uang dua ribu rupiah dengan uang dua puluh ribu rupiah.
Dimana jika diperhatikan, kedua mata uang ini memang memiliki kemiripan, baik itu gambar tokoh yang ada didalamnya, maupun warnanya.
Oleh sebab itu, pemilik akun tersebut meminta agar pemerinta mengganti model atau corak pada dua mata uang tersebut.
"Tolong donk pemerintah : Dua pecahan uang ini diganti/diperbaiki model coraknya. Krn sudah tak terhitung byknya korban 'salah kembalian', utamanya pelaku ekonomi lapisan bawah," tulisnya.
Dia pun mencantumkan dua foto mata uang tersebut di bawah postingannya.