Dengar Bisikan-bisikan Gaib, Nur Tega Lakukan Hal Mengerikan Ini Pada Anak Balitanya

epala memar, sekujur tubuh penuh luka cakar dan tenggorokannya patah akibat cekikan, begitulah kondisi Ahmad Adiya Surya saat

Tribun Jateng/Budi Susanto
Garis polisi melintang di depan kamar Nur Saskiawati yang menghabisi nyawa putranya berusia 2,5 tahun, Ahmad Adiya Surya, di Dukuh Gondang RT 4/RW 4, Dusun Gondang, Kecamatan Subah, Kabupaten Batang, Minggu (11/2/2018). 

Laporan Wartawan Tribun jateng, Budi Susanto

TRIBUNSUMSEL.COM, BATANG - Kepala memar, sekujur tubuh penuh luka cakar dan tenggorokannya patah akibat cekikan, begitulah kondisi Ahmad Adiya Surya saat ditemukan dari dalam kamar. 

Setelah mengambil tanah dari belakang rumah untuk menanam bunga, Nur Saskiawati (16) memandikan putranya yang berusia 2,5 tahun itu lalu masuk ke dalam kamarnya.

Nur Saskiawati tak merasa telah membunuh putranya.

Ia keluar rumah mendatangi tetangga dan ibu mertuanya untuk menanyakan keberadaan Ahmad, tapi tak menemukannya. 

Ibu mertua penasaran dan curiga melihat perilaku Nur Saskiawati.

Ia lantas mengajak warga Dukuh Gondang RT 4/RW 4, Dusun Gondang, Kecamatan Subah, Kabupaten Batang, untuk ke rumah dan melihat kamar Nur Saskiawati yang tergembok dari luar.

Pintu kamar lalu dibuka paksa dan warga mendapati Ahmad di dalam kamar sudah meninggal.

"Ia bersama warga lantas melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Subah,” imbuh Edi.

Bashari (45), kakek korban, terkejut melihat cucunya sudah tak bernyawa.

"Saya tidak tahu cucu saya meninggal, itu yang membunuh ibunya. Tapi alasan membunuh tidak tahu karena selama ini tidak ada masalah," ujar Bashari.

Menurut Bashari, ayah korban sedang bekerja di Malaysia.

"Tadi juga menelepon ke rumah dan sangat terkejut karena anaknya meninggal," dia menambahkan. 

Polisi masih meminta keterangan Nur saskiawati (16) di Polsek Subah.

Personel Unit Reskrim Polsek Subah sudah mendatangi lokasi kejadian bersama petugas kesehatan Puskesmas Subah.

Hasil pemeriksaan petugas kesehatan menemukan tanda-tanda penganiayaan pada jenazah balita tersebut.

Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved