Setelah Bangun Tugu Belido, Pemkot Palembang Juga Berencana Akan Bangun Ini
Wali Kota Palembang, H. Harnojoyo secara simbolis meresmikan Tugu Belido di Plaza Benteng Kuto Besak (BKB)
Penulis: Agung Dwipayana | Editor: Melisa Wulandari
TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG - Wali Kota Palembang, H. Harnojoyo secara simbolis meresmikan Tugu Belido di Plaza Benteng Kuto Besak (BKB), Minggu (11/2/2018).
Tugu Belido mulai dibangun pada November 2016 dan rampung pengerjaannya pada Agustus tahun lalu.
Ikan yang merupakan habitat asli Sungai Musi ini pun dianggap "berjasa" terhadap masyarakat Sumatera Selatan (Sumsel).
Baca: PDI Perjuangan Pastikan Pilkada Sumsel Jadi Prioritas
"Kenapa kita bangun Tugu Belido? Karena ikan Belido hampir punah.
Selain itu, ikan ini banyak berjasa terhadap kehidupan masyarakat kita, perekonomian,
berbagai makanan olahan juga banyak berasal dari ikan Belido hingga mengakibatkan ikan ini hampir punah karena terus diburu," kata Harnojoyo saat meresmikan Tugu Belido bersama jajaran PT Bukit Asam.
Selain faktor konsumsi, lanjut Harno, keberadaan ikan Belido terancam karena lingkungan dan kualitas air yang buruk.
Baca: Takut Dosa Pilih Berhijab, Inilah Foto Seksi Terakhir Kartika Putri yang Dituding Mirip Denada
Menurutnya, Sungai Musi saat ini telah tercemar sehingga populasi ikan air tawar, termasuk Belido juga menurun.
"Makanya setiap pekan kita turun ke sungai untuk membersihkan sungai. Karena ikan Belido juga tidak bisa hidup di air yang kotor dan tercemar," jelasnya.
Tugu Belido setinggi 12 meter dapat menyemburkan air langsung ke Sungai Musi layaknya patung ikan berkepala singa atau Merlion di Singapura.
Baca: Diamkan Tangisan Pakai Gepokan Uang, Ahmad Dhani Mendadak Disindir Soal Hutang, Ternyata
Tugu ini dibangun oleh dana Corporate Social Resposibility (CSR) PT Bukit Asam (PT BA) dengan biaya sebesar Rp 4,5 miliar.
"Kita berkomitmen berpartisipasi pernah dalam mengembangkan destinasi wisata di kota Palembang. Apalagi ke depan kita akan menjadi tuan rumah Asian Games.