Masya Allah! Momen Gerhana Bulan Total di Palembang Serasa Malam Lebaran, Bikin Takjub
Masyarakat Indonesia, khususnya kota Palembang kini sedang menikmati fenomena 'seumur hidup' yakni gerhana
Penulis: Agung Dwipayana | Editor: Kharisma Tri Saputra
TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG -Masyarakat Indonesia, khususnya kota Palembang kini sedang menikmati fenomena 'seumur hidup' yakni gerhana bulan total yang diprediksi puncaknya akan terjadi pada Kamis (1/2/2018) dinihari.
Fenomena gerhana bulan pun mulai terjadi pukul 18.30 WIB.
Di kota Palembang, masyarakat memanfaatkan momentum ini dengan mengadakan sejumlah kegiatan, sepeti nonton bareng (nobar) gerhana bulan di sejumlah objek wisata, seperti di Plaza Benteng Kuto Besak (BKB), Danau Jakabaring dan Taman Purbakala Kerajaan Sriwijaya.
Banyak pula masyarakat yang menjadikan momen gerhana bulan total ini dengan beribadah dan mendekatkan diri dengan Tuhan yang Mahakuasa.
Masjid-masjid yang memiliki basis jamaah dalam jumlah besar, seperti Masjid Agung Palembang, menggelar takbiran, salat gerhana dan tausiyah.
Gema takbir layaknya malam 1 Syawal menggema di sejumlah masjid.
Di masjid di lingkungan Taman Purbakala Kerajaan Sriwijaya misalnya, meski di objek wisata ini akan mengadakan nobar gerhana bulan total, namun para pengunjung diajak untuk mengadakan doa bersama sebelum menyaksikan supermoon.
"Katanya kan gerhana bulan terakhir tahun 1866, sekarang 2018 baru muncul lagi. Sayang kan kalau dilewatkan," ujar Sisil, seorang pengunjung di Taman Purbakala Kerajaan Sriwijaya, Rabu (31/1/2018).
Pantauan TribunSumsel.com, fenomena gerhana bulan di kota Palembang menginjak fase Penumbra pada pukul 19.30 WIB, di mana bulan tampak berwarna putih cerah sbegaian.
Satu jam kemudian, gerhana bulan menginjak fase Blood Moon di mana bulan berwarna merah membara pada pukul 20.30 WIB.
Saat ini cuaca di kota Palembang pun masih tampak sedikit mendung, namun warga tetap antusias menyaksikan detik-detik gerhana bulan total.