Viral ! Remaja Penyandang Disabilitas Ini Hasilkan Karya Fenomenal,Netizen Ramai Tag IG Designer Top
Baru-baru ini sebuah unggahan yang dikirim akun Facebook atas nama Fauzan Mukrim berhasil mengegerkan publik.
TRIBUNSUMSEL.COM -- Baru-baru ini sebuah unggahan yang dikirim akun Facebook atas nama Fauzan Mukrim berhasil mengegerkan publik.
Dalam foto-foto yang yang diunggahnya tersebut memperlihatkan seorang wanita berusia 21 tahun yang tengah asyik melukis.
Unggahan yang telah belasan ribu dibagikan di dunia maya itu berhasil menyedot perhatian publik, karena keterangan yang dituliskan sang pemilik akun.
Akun tersebut menceritakan jika wanita yang ada dalam foto tersebut merupakan orang yang disebut "bodoh" oleh masyarakat sekitar lantaran Windi (namanya) adalah penyandang Disabilitas sosial.
Windi merupakan warga yang tinggal di Dukuh Bendungan, Desa Purworejo, Kecamatan Sragi, Kabupaten Pekalongan, Jawa Tengah.
Bukan itu saja, yang kerap menjadikannya dipandang sebelah mata oleh masyarakat karena Windi juga diketahui putus sekolah sejak kelas 3 SD.
Baca Juga :
Nikahi Wanita Asal Perancis,Lalu Pindah ke Selandia Baru,Ternyata Masa Kecil Ario Bayu Memilukan!
Dikenal Suka Ceplas Ceplos,Ini Ekspresi Nikita Mirzani Saat Feni Rose Tampilkan Foto Dipo Latief!
Lewat Foto Ini,Deddy Corbuzier Blak-blakan Sindir Artis Alay Untuk 'Sadar',Netizen Sebut Ria Ricis
Berikut keterangan yang dituliskan akun facebook tersebut :
"Lah, cah bodo kok iso gambar apik banget..."
(Lah, anak bodoh kok bisa gambar bagus banget...)
Kalimat bernada keheranan itu diucapkan seorang tetangganya ketika melihat Windi menggambar. Di lingkungannya, Windi memang mendapat stigma "bodoh". Dia penyandang disabilitas intelektual. Hasil tes IQ-nya di bawah 90.
Sekilas melihat foto Windi, saya teringat beberapa orang yang disebut menyandang sindrom savant, seperti Giles Trehin atau Stephen Wiltshire yang dijuluki "The Human Camera" karena kemampuannya menggambar lanskap kota dengan detil hanya dengan sekali lihat. Sindrom savant adalah kondisi seseorang dengan kecerdasan di bawah normal, namun punya bakat khusus atau kemampuan istimewa dalam bidang tertentu. Orang pertama yang diduga memiliki sindrom savant, disebut dalam sebuah jurnal psikologi Jerman pada tahun 1751. Istilah savant sendiri pertama kali digunakan pada tahun 1887 oleh J. Langdon Down, seorang dokter yang nama belakangnya dipakai untuk mendeskripsikan kondisi Down Syndrome.