Tak Disangka Penyanyi ini Berangkatkan Sopir ke Tanah Suci, Padahal Dulunya Penyanyi Kampung
Nasib orang tak ada yang tahu. Hal itu tampaknya berlaku pula untuk biduan dangdut Indonesia,
TRIBUNSUMSEL.COM-Nasib orang tak ada yang tahu.
Hal itu tampaknya berlaku pula untuk biduan dangdut Indonesia, Inul Daratista.
Bagaimana tidak? Ia tak menyangka roda kehidupan berputar secara drastis.
Menurut penuturannya, keluarganya tergolong santri tulen.
Ayah Inul yang pada awalnya tidak setuju dengan keputusannya untuk menyanyi memberi nama padanya Ainur Rokhimah.

Selulus SMA, Inul tidak melanjutkan ke perguruan tinggi karena terbatasnya biaya.
Inul menekuni dunia menyanyi sejak SD kelas enam dan sempat mengikuti kursus vokal di Bina Vokalia.
Kebetulan di dekat rumahnya ada sanggar tari yang sering mengajarkan gerakan tari Jaipong.
Inul suka mengintip mereka saat latihan dan menirukan gerakan mereka di rumah.
Sebelum terjun ke dunia dangdut, Inul sempat juga bergabung dengan band lokal dan membawakan lagu-lagi rock.
Jauh sebelum terkenal seperti sekarang, Inul benar-benar memulai kariernya dari bawah.
Penampilan pertama Inul adalah dalam sebeuah acara Kartini-an.
Itulah pertama kalinya Inul menerima honor dari suaranya sebesar 3.500 rupiah.
Semenjak acara tersebut, ia kerap diundang dalam acara hajatan di kampung-kampung .
Nama Inul mulai dikenal publik setelah dikenalnya nama 'goyang ngebor'.