Astaga! Keluhkan Mahal Nasi Goreng, Kisah Pria Ini Langsung Viral Hingga mendapatkan Ancaman Ini
Beberapa waktu lalu seseorang mengeluhkan mahalnya tentang makan makanan pedagan kaki lima
TRIBUNSUMSEL.COM - Beberapa waktu lalu seseorang mengeluhkan mahalnya tentang makan makanan pedagan kaki lima yang berada disekitaran Maliobro, Yogyakarta.
Pada unggahan sosial media facebook digrup Info Cegatan Jogja, Seorang penggunanya facebook bernama Muhammad Dwiki Bagasta menuliskan keluhannya tersebut.
Ia mengatakan kalau dia seorang pendatang dan bukan orang asli sana.
kirimannya mengeluhkan tentang makan makannan yang ia makan di pedagang kaki lima sangatlah mahal.
Untuk tiga nasi goreng dan tiga minuman total semuanya Rp 88.000 . Harga yang berbeda jauh dari tempat dia berasal disumatra.
Setelah unggahannya viral dimedia sosial, Dwiki kembali mengunggah postingan bahwa dirinya diminta memberikan klarifikasi.
Dari kirimannya tersebut mendapatkan ancaman lantaran dari tulisan tersebut dianggap pencemaran nama baik bagi si penjualan.
Lalu ia menuliskannya lagi digrup tersebut tentang mengklarifikasi postingan sebelumnya tersebut.
Dari yang ia unggah menunjukan gambar pesan yang ia terima dari salah satu temannya di isntagram bahwa .
ia dituntut untuk mempertanggung jawabankan perbuatannya di media sosial dan klarifikasi atas pencemaran nama baik dalam media sosial.
Netizen pun ikut berkomentar tentang permasalahan ini,
Weby Wiguna "Perlu perhatian Dinas Pariwisata setempat untuk mengontrol para pedagangnya. Jangan sampe turis lokal dan asing malas untuk visit kesana"
Gilang Ganatra "Ah gila kalo jajam di D. I. Yogyakarta semahal itu, mending gue bawa bekel sendiri dah"
Benny Wise Guy "@Kompascom Harusnya ada perda di daerah wisata untuk tempel harga menu atau ada buku menu di rumah makan/warung selain label halal tentunya".(Tribunsumsel.com/Abu Hurairah)