Mengejutkan! Inikah Pertanda Rina Nose Putuskan Lepas Jilbab, Tak Disangka Ternyata

TRIBUNSUMSEL.COM-Kabar mengejutkan datang dari presenter kondang Tanah Air, Rina Nose.

Dalam sebuah foto di Instagram pribadinya, perempuan 33 tahun itu memberi sebuah pengumuman yang membuat publik bertanya-tanya.

Bagaimana tidak, Rina Nose memajang foto dirinya tanpa mengenakan hijab. Rambut ikal dan poni lempar menghiasi kepala yang selama beberapa bulan terakhir ini ia tutupi dengan kain.

Sambil melirik, Rina Nose tidak menunjukkan senyum ceria yang menjadi ciri khasnya. Bibir dengan gincu berwarna merah itu hanya tertutup rapat, seakan tak ingin menunjukkan ekspresi apa pun.

Publik lantas bertanya, apakah Rina Nose memutuskan untuk menanggalkan hijabnya?.

Manusia berubah. Pemikiran berubah seiring peristiwa yang dialaminya. Ketetapan hati pun berubah seiring pengalaman batinnya. Apabila masih ada manfaat kebaikan yang bisa diambil dariku, maka ambilah. Jika tidak, maka tinggalkanlah," tulis Rina Nose.

Seakan mengiyakan kecurigaan publik, Rina Nose meminta para pengikutnya di Instagram untuk tak larut dalam kekecewaan. "Jika ada rasa kecewa, maka kecewalah seperlunya," tulis Rina Nose.

Belum ada konfirmasi secara gamblang soal keputusan Rina Nose melepas hijabnya. Sementara itu, sudah ada lebih dari seribu pengguna Instagram yang menanggapi unggahan penuh tanya tersebut. Sebagian berharap Rina Nose mengurungkan niatnya.

Curhatan Rina Nose usai lepas jilbab.

Pencarian pada Google menggunakan kata kunci "Rina Nose" ternyata sedang trend di Indonesia pada Kamis (9/11/2017) malam ini.

Ada apa? 

Kenapa warganet sedang ramai-ramai mencari "Rina Nose"?

Berikut isi curhat dia yang menjadi caption pada posting-an fotonya pada Instagram.

"Pengalaman.. Kepahitan.. Kebahagiaan.. Kemarahan.. Kesedihan.. Kesenangan.. Kebenaran.. Kesalahan.. Pencarian.. Kesadaran diri.. Pertanyaan.. Kerapuhan jiwa.. Rasa cinta.. Pergolakkan batin.. Petualangan batin.. Rekayasa pikiran.. Kekuatan pikiran.. Pencarian ilmu.. Perjalanan hidup.. Segala kemungkinan.. Tidak akan pernah selesai, sampai tidak ada lagi kemungkinan (mati)"