Menantang Maut, Para Siswa di Banyuasin Ini Kerap Bergelantungan di Pintu Taksi Saat Pulang Sekolah

Masih banyak sopir taksi memaksakan penumpang siswa sekolah yang berjubel membuat para orang tua was-was.

TRIBUNSUMSEL.COM/DEFRI IRAWAN
Anak-anak sekolah di Banyuasin bergelantungan di jendela mobil saat menumpang angkutan desa melintas di Jalintim Banyuasin, Rabu (1/11/2017). 

Laporan Wartawan Tribunsumsel.com, Defri Irawan

Tribunsumsel.com, Banyuasin - Masih banyak sopir taksi memaksakan penumpang siswa sekolah yang berjubel membuat para orang tua was-was.

Termasuk taksi yang kerap melintas di Jalan Lintas Timur Banyuasin, Rabu (1/11/2017).

Pantauan Tribunsumsel.com, siswa sekolah harus bergelantungan di pintu mobil saat menumpang taksi angkutan desa melintas di Jalintim Banyuasin.

Kondisi anak menantang maut ini sungguh mengerikan.

Tergelincir dan mengakibatkan terjatuh bisa mengancam nyawa.

" Geram kadang melihat pemandangan seperti ini. Coba jika anak itu jatuh dan dilindas mobil, siapa yang akan bertanggung jawab," ujar Hilda ibu rumah tangga asal Simpang Talang Kebang Banyuasin.

Sementara itu Kepala Dishub Banyuasin, Supriyadi, meminta, para taksi angdes tidak diperbolehkan mengambil penumpang over kapasitas bahkan harus bergelantungan di pintu mobil.

Terutama anak-anak sekolah karena rawan akan terjatuh di jalan.

" Silahkan catat BG mobilnya, kita kerjasama dengan Polantas akan dilakukan penilangan. Jika perlu akan kita sangsi sopir yang nakal seperti ini," tegasnya.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved