Bukannya Lari, Gelandangan ini Malah Lakukan Hal ini Saat Ada Bom Meledak, Semua Tercengang
"Kami mendengar satu ledakan kecil. Saya kemudian menyadari apa yang terjadi dan melihat
TRIBUNSUMSEL.COM- Orang sering takut dan tidak percaya pada tunawisma atau gelandangan.
Namun satu orang tunawisma Inggris ini dieluhk-eluhkan di seluruh dunia karena keberaniannya setelah terjadinya pemboman mematikan.
Stephen Jones yang berusia 35 tahun, mantan tukang batu, telah kehilangan tempat tinggal selama setahun terakhir setelah mengalami depresi oleh kepergian neneknya.
Namun baru-baru ini ia dipuji sebagai pahlawan setelah dia dengan berani mempertaruhkan nyawanya untuk membantu orang lain setelah seorang pembom bunuh diri menyerang di konser Ariana Grande di Manchester Arena.

Jones telah tidur di luar arena malam itu saat pertama kali mendengar ledakan.
Ledakan itu dipikirkannya adalah kembang api.
"Kami mendengar satu ledakan kecil. Saya kemudian menyadari apa yang terjadi dan melihat anak-anak keluar, menjerit dan berlumuran darah," kata Jones.
"Yah, saya dan teman saya bangun. Awalnya kami berlari, tapi kemudian kami kembali karena kami tahu kami harus menolongnya,"
"Jangan salah paham, awalnya kami kabur, kami berlari. Tapi, kemudian kami kembali dan berlari kembali saat menyadari bahwa kami baik-baik saja dan orang-orang membutuhkan bantuan kami,"
Saat anak-anak yang berteriak mulai berlari keluar, Jones dan seorang teman dengan panik mencoba menyeka darah dan puing-puingnya.
"Itu banyak anak-anak dengan darah di sekujur tubuh mereka, menangis dan menjerit. Kami harus menarik kuku dan potongan kaca dari tangan dan wajah mereka," jelasnya

Sementara Jones dipanggil sebagai pahlawan, dia menegaskan bahwa ada orang lain yang akan melakukan hal yang sama.
"Hanya karena saya tunawisma, bukan berarti saya tidak punya hati," kata Jones.
"Saya tidak akan dapat hidup dengan diri sendiri jika saya baru saja pergi. Ada banyak orang baik di Manchester yang membantu kami dan kami juga harus memberikannya kembali. "
Sebagai tanggapan atas kepahlawanannya, anggota komunitas telah menawarkan bantuan mereka untuk menjaring Jones dari jalanan.
Sejauh ini, seorang pemilik bisnis telah menawarkan Jones sebuah wawancara untuk sebuah pekerjaan dan seorang pemilik klub sepakbola lokal telah menjanjikan uang sewa selama enam bulan untuk sebuah apartemen.
