PGRC Perusahaan Minyak dan Gas Kembangkan Usaha di KEK Tanjung Api-api
Kawasan ekonomi khusus yang terus dipromosikan Summel dinilai sebagai kawasan bisnis yang menjanjikan.

TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG - Palembang GMA Refinery Consortium (PGRC) yang bergerak dibidang minyak dan gas yang berbasis di Palembang akan melebarkan sayap dan membangun kilang minyak di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Tanjung Api-api Sumatera Selatan.
Kawasan ekonomi khusus yang terus dipromosikan Summel dinilai sebagai kawasan bisnis yang menjanjikan.
Beragam kemudahan yang ditawarkan Pemprov Sumsel juga menjadi pertimbangan PGRC mengembangkan bisnis di tanah air.
Rencananya pembangunan kilang akan dibangun Juni tahun ini. Saat ini progresnya masih menunggu pembebasan lahan dan izin.
“Setelah lahan bebas dan izin keluar kilang akan langsung dibangun,” ujar Nadia Public Relation PGRC saat berkunjung ke Graha Tribun, Rabu (18/1/2017).
Rencananya akan dibangun kilang dengan kapasitas produksi 300 ribu barel minyak perhari dengan total investasi 8,4 miliar Euro.
Pembangunan akan diselesaikan dalam waktu tiga tahun.
PGRS merupakan swasta pertama yang mengembangkan bisnis minyak di tanah air dan Sumsel.
Produksi minyak ini nantinya akan membantu memenuhi pasokan minyak dalam negeri.
Jika kebutuhan dalam negeri sudah terpenuhi maka minyak akan diekspor ke luar negeri.
“Tanjung Api-api lokasinya sangat strategis dekat dengan jalur pelayaran internasional sehingga proses bongkar muat ekspor impor mudah dilakukan,” tambah Nadia.
Dalam waktu dekat PGRC akan kembali berdiskusi dengan Pemprov Sumsel untuk mengetahui perkembangan pembebasan lahan dan investasi agar progres pembangunan berjalan lancar.
PGRS merupakan perusahaan konsorsium yang berkembang di sejumlah negara Asia, Eropa dan Australia yakni Australia, Inggris, Rusia, Iran, Jepang dan Australia.
-
Konsul Amerika Serikat Tertarik Investasi Embung di Palembang, Ini Untungnya
-
Tripple Es Tampil di Millenial Road Safety Festival, Sekaligus Untuk Motivasi Sepatu Roda OKU & OKUS
-
Gubernur Herman Deru dan Menteri Pertahanan Bahas KEK
-
Libur Natal 2018 dan Tahun Baru 2019, Pelabuhan TAA Padat Penumpang
-
Jalan TAA Gelap Gulita Dikeluhkan Pengguna Jalan, Ada yang Terjebak Lubang