Warga PALI Resah Truk Batubara PT EPI Beroperasi
"Setiap kali saya bertemu masyarakat, selalu mereka mengeluhkan kendaraan truk batubara yang melintasi desanya, tapi keluhan itu tak digubris oleh PT

Laporan Wartawan Tribunsumsel.com Ari Wibowo
TRIBUNSUMSEL.COM, PALI - Kendaraan truk bermuatan batubara, yang melintasi di Jalan Desa Purun, Tanah Abang dan beberapa desa lainnya, kian hari meresahkan warga setempat dan sangat mengganggu aktivitas warga.
Selain itu, banyaknya truk batubara bermuatan bertonase berat lebih di atas 12, ton membuat jalan berlubang serta retak-retak akibat dilintasi kendaraan truk milik Energate Prima Indonesia (EPI) untuk menuju stock pile ( tempat pengepulan) batubara di dermaga Desa Perambatan.
Pantauan, Tribunsumsel.com kendaraan truk batubara lalulang melintasi jalan tersebut, mereka hanya membayar uang retribusi di Tempat Pemungutan Retribusi (TPR), tepatnya di Desa Talang Bulang.
Tokoh masyarakat, Kecamatan Penukal, Kamseno, mengatakan keresahan warga terhadap truk batubara milik PT EPI yang melintas, sejak satu tahun belakangan ini.
Namun, keresahan warga tersebut tak menjadi penghalang PT EPI beroperasi.
"Setiap kali saya bertemu masyarakat, selalu mereka mengeluhkan kendaraan truk batubara yang melintasi desanya, tapi keluhan itu tak digubris oleh PT EPI," kata Kamseno, warga Desa Purun. Jumat (1/5/2015)
Fakta saat ini, sambung Kamseno, siang dan malam truk batubara melintas jalan tersebut dan mereka lebih banyak beroperasi di malam hari secara diam-diam saat warga sedang tertidur lelap.
-
Truk Masih Kucing-kucingan di Jalan Nasional, Pimpinan DPRD Minta Ketegasan Gubernur
-
Pengumuman Kelulusan Akhir Seleksi CPNS 2018 Kabupaten PALI, Download PDFnya di Sini
-
Pemprov Sumsel Bantu Rp 15 Miliar Rampungkan Pambangunan RS Pratama Pali
-
Truk Batubara Dilarang Melintas oleh Gubernur Sumsel, Ini Tanggapan Menhub Budi Karya Sumadi
-
Menhub Satu Gendang dengan Gubernur Herman Deru, Angkutan Batu Bara Dilarang Melintas di Jalan Umum